Ekonomi

kurikulum rekomendasi ekonomi islam

Rekomendasi Kurikulum S1 Ekonomi Islam

Jurusan kuliah Ekonomi Islam memang relatif masih baru di Indonesia, beberapa kampus melahirkan jurusan ini pada kurun waktu antara waktu 2005 – 2010 an. Berbicara prospek masa depan, kesempatan bagi lulusan jurusan Ekonomi Islam memang saat ini diatas kertas tidak banyak, sedikit perusahaan yang membuka lowongan khusus untuk lulusan Ekonomi Islam. Kebanyakan lulusan Ekonomi Islam […]

Rekomendasi Kurikulum S1 Ekonomi Islam Read More »

Systematic Literature Review pada Skripsi atau Tesis

Alhamdulillah, dikarenakan pandemi Covid 19 pada tahun 2020 kemarin. Akhirnya “memaksa” saya untuk mencari metode penelitian yang cocok dan tidak membutuhkan data primer. Pada awalnya sempat ingin kembali meneliti dengan menggunakan pendekatan kuantitaif, seperi salah satu paper yang pernah saya kerjakan. Tapi memang dari awal masuk S2 ingin meneliti dengan pendekatan kualitatif. Pilihan utama yang

Systematic Literature Review pada Skripsi atau Tesis Read More »

Alhamdulillah, Paper Terpublished Untuk Kali Pertama

Dua tahun ini melalang buana di dunia akademis, dengan masuk ke Magister Sains Ekonomi Islam Universitas Airlangga, dan atas izin Allah salah satu kado yang saya raih adalah paper terpublish pada JEBIS (Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam). Dengan judul THE CORRUPTION AND HUMAN DEVELOPMENT TO THE ECONOMIC GROWTH: EVIDENCE FROM OIC COUNTRIES Link Download =

Alhamdulillah, Paper Terpublished Untuk Kali Pertama Read More »

Konsep Sederhana Manajemen dan Keuangan Masjid

Masjid merupakan tempat dan pusat ibadah umat Islam, namun kenyataannya fungsi masjid perlahan mulai bergeser dari apa yang di contohkan rasul pada zamannya, dulu Rasulullah menjadikan masjid sebagai salah satu pusat peradaban, baik itu spiritiual, sosial, politik dan ekonomi. Namun saat ini hanya tersisa pada pusat spiritual saja. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi,

Konsep Sederhana Manajemen dan Keuangan Masjid Read More »

Konsumerisme dan Minimalisme, Sebuah Perspektif Islam

Dengan zaman semakin digital ditambah dengan keterbukaan informasi yang dahsyat. Masyarakat mudah sekali terpancing dengan iklan-iklan dan standar-standar sosial baru. Dengan tembakan pemasar yang bertubi-tubi, keinginan (want) semakin jauh meninggalkan kebutuhan (need). Maka dari itu, Muncullah konsumerisme, sebuah paham konsumsi yang kompulsif dan berlebihan untuk memenuhi keinginan-keinganan yang sudah dianggap sebagai kebutuhan. Dan uniknya, beberap

Konsumerisme dan Minimalisme, Sebuah Perspektif Islam Read More »

Kartu Garansi Digital

Kemarin baru beli Cooker Hood (penghisap asap kompor) dan menemukan lembar petunjuk dan lembaran kartu garansi. Sekejap saya bilang Istri “Tolong kartu garansi nya disimpan di lemari ya” Kemudian seketika diri ini bertanya, “Sampai kapan kita akan terus menyimpan kartu-kartu garansi tersebut?” (karena dalam lemari terdapat banyak sekali kartu garansi) Teringat juga pengalaman yang tidak

Kartu Garansi Digital Read More »

Salah Satu Resep Kebahagiaan

Kembali saya membahas tentang kebahagiaan. Setelah terkejut dengan hasil Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2017, yang menobatkan provinsi di Indonesia Timur menjadi juaranya. Saya menemukan sebuah grafik yang unik ketika membaca buku Living The 80/20 Way karya Richard Koch, Yaitu grafik yang membahas : Tingkat Kebahagiaan dibanding dengan Jumlah Kepemilikan Tingkat Kebahagiaan dibanding dengan Tingkat Kerja

Salah Satu Resep Kebahagiaan Read More »

Provinsi Ter-Happy di Indonesia

Postingan ini, awal dari serial tulisan tentang Kebahagiaan. Tadi malam dalam mata kuliah Ekonomi Pembangunan Islam kami membahas tentang Indeks atau parameter pembangunan ekonomi dari kacamata ekonomi konvensional, yaitu : Gini Ratio Human Development Indeks (Indeks Pembangunan Manusia) Happiness Indeks (Indeks Kebahagiaan) Dari 3 (tiga) indeks diatas, saya sangat tertarik dengan hasil riset yang dikeluarkan

Provinsi Ter-Happy di Indonesia Read More »

Underpromise dan Overdeliver

Merujuk pada postingan sebelumnya mengenai hirarki pembelian, maka salah satu prinsip yang harus diciptakan untuk bisa mencapai puncak hirarki adalah Underpromise dan Overdeliver Yup, sesederhana itu. Yang penting tekun atau istiqomah, jangan pernah menjanjikan muluk-muluk ke customer. Atau cara lainnya adalah dengan menyederhanakan harga jual anda. Nanti orang menganggap kita murahan? Tidak sesimple itu kok,

Underpromise dan Overdeliver Read More »