Alhamdulillah, Paper Terpublished Untuk Kali Pertama

Dua tahun ini melalang buana di dunia akademis, dengan masuk ke Magister Sains Ekonomi Islam Universitas Airlangga, dan atas izin Allah salah satu kado yang saya raih adalah paper terpublish pada JEBIS (Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam).

Dengan judul

THE CORRUPTION AND HUMAN DEVELOPMENT TO THE ECONOMIC GROWTH: EVIDENCE FROM OIC COUNTRIES

Link Download = https://e-journal.unair.ac.id/JEBIS/article/view/20472/13039


Baarakallahufiikum.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

5 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] ingin kembali meneliti dengan menggunakan pendekatan kuantitaif, seperi salah satu paper yang pernah saya kerjakan. Tapi memang dari awal masuk S2 ingin meneliti dengan pendekatan […]

ASDF
ASDF
1 year ago

Lah, ya jelas aja HDI berkorelasi dengan GDP Growth. Lah rumus angka HDI salah satu komponen-nya adalah GDP per capita. Paper meaningless ini. Definisi korupsi di masing2 negara juga beda. Korupsi itu lebih tepat jika dilihat dari perspektif class struggle, siapakah yang diuntungkan dari pertumbuhan ekonomi, dan semerata apakah power untuk menentukan masa depan masing2 individu di negara bersangkutan. Banyak negara yang ekonomi tumbuh, tapi gaji stagnan contohnya. Itu karena class bourgeoisie selalu berkepentingan untuk menekan gaji serendah mungkin (cth: semua orang disuruh kuliah sarjana, serikat buruh dibatasi, demo dibatasi, “Sudah diatas UMK” juga sering jadi alasan justifikasi gaji rendah).… Read more »

ASDF
ASDF
1 year ago

Atau kalau mau lebih keren, riset efek korupsi dengan seberapa robust ekonomi suatu country ketika menghadapi economic downturn. Secara intuitif, korupsi akan semakin punya efek yang kuat ketika ruling class mempunyai power semakin besar (makanya ga usah ada majelis halol haram lah). Ketika ekonomi semakin bebas, korupsi tidak akan banyak berpengaruh, bahkan ada argumen korupsi dapat menstimulasi growth (industri yang powerful menjadi semakin powerful karena bisa melobi pemerintah). Nah tapi growth ekonomi yang satu dimensi kyk gitu bakal dites ketika ada economic downturn. Jika pemerintah mampu melakukan fungsi regulasi dan balancing nya dengan baik, harusnya ketika jatuh engga sakit2 amat.… Read more »

Last edited 1 year ago by ASDF
ASDF
ASDF
1 year ago

Dan kalo lu mau berani, coba bandingin Secular Values Index dengan Corruption Index, dan Economic Complexity Index. Kalo menurut gw ya, ECI ini top sih, GDP Growth tinggi kalo didapat dari jualan sawit sama batu bara doang, atau dari hasil manipulasi harga minyak ala cartel Arab, ya percuma. Kalo bisa itu jualan pesawat terbang, supercar, gitu napa. Nah terus apa lu ga pgn tahu apakah negara yang semakin sekular bakal lebih kompleks ekonomi nya, ataukah negara yang semakin religius? Berani engga? Kalo lu engga berani ya berarti scholar ekonomi islam beraninya cherrypicking data doang, engga berani cari kemungkinan2 asumsi2 lu… Read more »

Last edited 1 year ago by ASDF
5
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x