“When you critic others, be private, do not in front of public, because it will decrease her/his self-value”
Quote diatas saya dapat 2 (dua) tahun yang lalu, dan terus terngiang sampai saat ini. Setiap orang mempunyai self-value, dimana itu dibangun sejak dia kecil. Jangan sampai kata-kata dari lidah kita secara langsung melukainya. Maka dari itu alangkah bijaknya kita belajar untuk mengkritik dan memotivasi seseorang dengan cara yang sangat halus, yaitu dengan cara telling story.
Caranya bagaimana? Misal kita mau mengkritik si A karena dia sering meng-gibah orang lain. Maka dari itu, ajaklah dan traktirlah si A untuk makan berdua, kemudian secara halus carilah dan ceritakan kisah-kisah orang terdahulu mengenai efek dan dosa gibah. Ceritakan dengan penuh penghayatan.
Setelah pulang, berilah dia pesan singkat baik via SMS atau WhatsApp atau media lain yang berbunyi
“Terima kasih ya sudah temani ngobrol dan makan, oiya cerita mengenai Mr. X tadi itu hadiah spesial untuk kamu 🙂”
