Ketenangan itu bukan dari harta yang banyak,
Ketenangan itu bukan dari kita sudah punya asuransi yang mengcover seluruh kehidupan kita,
Ketenangan itu bukan dari jabatan tinggi yang kita punya,
Namun,
تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالْقُرْآنِ
“Ketenangan itu datang karena Al-Qur’an.” (HR. Bukhari, no. 4839 dan Muslim, no. 795)
Sempatkan baca,
Walaupun setengah juz,
Walaupun 1 lembar,
Walapun 1 halaman,
Atau walaupun hanya beberapa ayat.
Karena salah satu rizki terbesar manusia adalah rasa tenang.
Rasa tenang itu hanya datang dari Allah, Maha Pembolak-balik hati.
Sang Penguasa hati kita,
“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.” (HR. Tirmidzi no. 3522)
Lalu kenapa kita harus mencari ketenangan diluar perintah Nya?
Kenapa dengan berani kita menyelisihi apa yang diinginkan Nya?
hanya untuk dalih meraih ketenangan.