فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Maka tetaplah kamu (pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat bersama kamu. Dan janganlah kalian melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kalian kerjakan
(QS Hud : 112)
Tidaklah ada satu ayat pun yang diturunkan kepada Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam yang lebih berat dan lebih susah daripada ayat ini. Oleh karena itu, ketika beliau ditanya, ‘Betapa cepat engkau beruban’, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Sahabatnya, ‘Yang telah membuatku beruban adalah surat Hûd dan surat-surat semisalnya
(HR Tirmidzi No.3297)
Itulah kenapa semua materi tentang istiqomah (habit / continuous improvement) dalam media apapun, baik itu kursus, buku, video dan yang lainnya menjadi paling laris.
Kok Bisa?
Karena habit secara fitrah (human being) manusia sudah tahu apa itu golden key of success (setelah taufik dari Allah tentunya).
Everything can be achieved with a good habit.
Semua orang sukses dalam pandangan dunia,
mulai dari Cristiano Ronaldo dalam Sepak Bola,
Steven Spielberg dalam film,
Michael Jordan dalam bola basket,
Biill Gates dalam dunia IT,
dan siapapun itu, hampir PASTI semua orang sukses mempunyai resep istiqomahnya sendiri-sendiri.
Tidak percaya?
Baca biografi mereka!
Wallahu A’lam
Baarakallahufiikum