Context Switching is Exist

Sebagai seorang generalis, melakukan pekerjaan sebanyak mungkin selalu menjadi harapan utama tiap hari.

Tapi day by day, hal itu semakin berat.

Beratnya bukan di scope / beban pekerjaannya, namun di Context Switching nya.

Atau bagaimana kita bisa “totally ready” atau fokus di pekerjaan berikutnya, tanpa ada “gangguan” dari pekerjaan yang akan ditinggal.

Padahal, kita benar-benar harus fokus, jika ingin mencapai pekerjaan itu maksimal 100%

Working time vs. multitasking

Gerald Weinberg, ilmuwan komputer dan juga psikologi pernah mengemukakan grafik konsep Context Switching diatas.

Dan semakin lama, ternyata semakin nyata dan terbukti.

Kembali teringat nasihat Imam Az Zuhri rahimahullah

فإن من رام اخذه جملة ذهب عنه جملة

Janganlah mengambil ilmu dengan sekaligus, karena barangsiapa yang mengambil ilmu dengan sekaligus, maka akan hilang darinya sekaligus

 

Wallahua’alam

Baarakallahufiikum

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x